Kamis, 18 Februari 2010

Nadya

(sebuah catatan dari Moskow)

Bersama terbit mentari Moskow
Bersama putihnya salju
Moskow hari itu hangat, tak sedingin biasa
Bahkan lebih hangat dari musim panasnya
Setelah kau menyapaku dan tersenyum
Nadia sungguh sebuah perhiasan dunia
Dengan pesonamu kau luluhkan hatiku
Nadia kapan kita kan jumpa
Setelah hari ini aku kembali ke Jakarta
                                           Depok, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar