Selasa, 05 Januari 2010

negara pencuri

Di benua asia tepatnya di asia tenggara
Di antara lautan cina selatan dan selat malaka
Ada sebuah negara kaya ekonomi tapi miskin budaya
Dia selalu mengaku sebagai truly asia
Dia anggap dirinya asia sebenarnya
Dengan kekayaan budaya yang melimpah
Tapi itu menurut dia
Padahal tidak demikian
Kenyataannya dengan luas wilayah segitu
Dan keterbatasan demografis serta
Keterbatasan keanekaragaman suku dan budaya
Dia tetap terlihat kecil dan miskin budaya.
Hingga akhirnya dia berusaha mencuri khazanah budaya tetangganya
Di klaimlah satu persatu karya budaya si tetangga
Kebetulan si tetangga tidak begitu peduli pada budayanya
Tidak peduli bukan berarti karena tidak ingin peduli
Tapi karena ada masalah yang lebih penting dari sekedar budaya
Yaitu masalah perut
Ya, karena si tetangga lapar dan sibuk mengenyangkan perut
Maka dia lupa budayanya
Inilah kesempatan negara pencuri menjarah
Semua yang bisa dia jarah ya dia jarah
Mulai dari sipadan ligitan sampai yang terakhir reog ponorogo

Yang namanya maling tetaplah maling walau dia satu agama dengan kita
Walau dia keluar dari rahim yang sama
Walau dia satu rumpun, dia tetaplah maling
Dan patut ada hukuman buat dia
Dia patut di obrak-abrik
Dia patut di ganyang
Karena dia tak punya etika bertetangga
Karena dia mencuri warisan bangsa kita
Karena dia menginjak martabat tetangganya


ganyang malaysia
nasionalisme tiada akhir

vadlanisme, 25-11-2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar