Senin, 11 Januari 2010

Hubungan Antara Uang, Nafsu Binatang, dan Pendidikan


Malam yang dingin, di tepi jalan itu,

tepatnya di depan LP Cipinang

sekerumunan wanita cantik bersolek, berlenggak-lenggok, merayu dan menggoda.

Kebanyakan mereka ABG tapi ada juga yang keliatan tua.

Kebanyakan wanita tapi ada juga yang waria

Para pemuas hasrat dan nafsu biologis

Berdiri dengan wajah yang manis

Berdiri karena terpaksa,

Yang lama-lama jadi suka biasa

Aduhai sapanya itu membelokkan arah sepeda motorku

Lama-lama aku jadi suka

Bukan suka tapi butuh..

Aku butuh dan kau juga butuh,,

Aku butuh lubangmu kamu butuh uangku..

Hei kalian ini sudah larut malam, kuatnya kalian berdiri selepas magrib tadi

Tunggu aku pelangganmu yang tak datang?

Maaf saski malam ini romi tak datang karena tak ada uang..

Uang yang jadi sebab kamu ada ditepi jalan itu

Nafsu yang buatku datang padamu

Aduhai betapa kuatnya hubungan uang dan nafsu binatang

Saski dan kawan-kawan tak pernah mau begini, ia bilang ia butuh makan

Sehingga ia harus merelakan tubuhnya jadi jajanan

Jajanan pria-pria malam kehausan

Sayang mereka harus seperti itu

Semua karena pendidikan dan peluang

Tak ada pendidikan tak ada peluang

Tak ada pendidikan cari kerja yang gampang

Yaitu menjual jasa kehangatan dan kepuasan..

Oh ternyata ada juga hubungan juga antara uang, nafsu binatang, dan pendidikan

Ayo semuanya orang-orang yang tidak berdiri dipinggir jalan

Ayo kita bangun pendidikan, ciptakan pekerjaan, dan redam nafsu binatang..

Jangan sampai tak ada pekerjaan karena rendahnya pendidikan menjadikan sebagian perempuan kita jadi pelampiasan nafsu binatang

Januari, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar